Makanan Aneh, Menakutkan dan Ekstrim Di Dunia

Salah satu hal yang harus kita lakukan agar tetap hidup adalah makan. Sebagai mahluk hidup, kita memerlukan makanan untuk memberi asupan energi bagi tubuh. Jika kita lupa untuk makan, maka akan muncul berbagai komplikasi penyakit seperti maag, kelaparan, kedinginan, lemah lesu dan lain-lain.

Sekarang coba sebutkan makanan apa saja yang biasa kamu konsumsi setiap harinya !. Sebagian besar pasti akan menjawab makan nasi, daging, ikan, tempe, mie instan, dan macem-macem lagi. Tapi itu semua sudah biasa, bagaimana kalau makanan-makanan yang ada dibawah ini ... ehmm berani mencoba:

1. Escamole

Coba perhatikan makanan lezat yang ada diatas ini. Bisa kamu tebak bahan yang digunakan untuk membuatnya. Mungkin didalamnya ada sayuran, sedikit potongan tomat, bawang, dan yang putih-putih seperti nasi ... eits tunggu dulu, coba lihat lebih dekat.

Bahan utama escamole adalah larva semut

Ya, itulah Escamole, makanan yang berasal dari Mexico dan bahan utamanya adalah telur semut. Tetapi bukan telur semut biasa, melainkan semut Liometopum. Semut ini dikenal agresif dan gigitannya sangat menyakitkan. Sehingga untuk mengumpulkan telur Liometopum dari sarangnya sangat melelahkan dan penuh dengan penderitaan.

Semut Liometopum sedang menjaga larva mereka

Menurut orang yang sudah mencoba makanan ekstrim ini, rasa escamole menyerupai rasa selai kacang dengan tekstur yang kasar dan sedikit berminyak. Ehm ... tertarik mencoba escamole ??

2. Cazu Marzu

Siapa yang tak suka dengan keju, sedikit parutan keju diatas martabak hangat atau pinggiran keju pada pizza....ehmm lezatos. Tapi di Sardinia (Italy), ada sebuah keju yang secara khusus dibuat karena rasanya yang khas dan dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria.

Proses "fermentasi" keju dengan bantuan larva lalat Piophilia Casei

Cazu Marzu, keju fermentasi yang di "fermentasi" kembali oleh bantuan larva lalat. Dalam proses pembuatannya, keju Pecorino (keju biasa), akan dipotong bagian atasnya dan dibiarkan agar dihinggapi lalat keju, Piophila Casei. Dalam hitungan beberapa hari, ratusan larva lalat akan memakan bagian dalam keju dan memproses lemak yang ada didalam keju, sehingga keju akan menjadi lebih lunak dan memiliki cita rasa yang unik.

Dua orang kakek sedang menikmati Cazu Marzu

Dan yang lebih hebatnya lagi, larva lalat yang masih hidup akan dimakan bersama keju Cazu Marzu ini. Karena menurut penduduk Sardinia, jika larva lalat telah mati, maka keju sudah tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

3. Bem Ju

Bagi kamu yang suka mencicipi wine, mungkin tertarik untuk mencicipi Bem Ju. Minuman ini sebenarnya adalah obat yang terbuat dari ular kobra dan kalajengking yang dimasukkan kedalam botol dan diisi dengan wine. Bem Ju dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Wuihhh... coba lihat beberapa botol Bem Ju dari Korea dibawah ini:

Ular kobra didalam botol wine (Bem Ju)

Botol Bem Ju besar dengan ular King Kobra

Seorang turis menuang wine dari botol Bem Ju

4. Pacha

Belum lama ini umat muslim merayakan Idul Adha. Di hari itu banyak daging hewan kurban yang dibagi-bagikan ke masyarakat, dan salah satunya adalah daging kambing. Daging kambing ini biasa diolah menjadi sate, gulai atau sop kambing. Tapi di Iraq ada satu olahan kambing yang cukup ekstrim bagi kita yaitu Pacha.

Olahan kepala kambing, Pacha

Pacha adalah olahan kepala kambing yang direbus terlebih dahulu hingga matang. Dan setelah itu disajikan untuk disantap, ada yang berani mencoba ??

5. Dinuguan

Ok selesai dengan sajian olahan kambing, sekarang saatnya Dinuguan. Salah satu makanan dari Filipina ini tergolong sangat unik, karena bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah darah babi. Dinuguan biasa disajikan dengan potongan jeroan, bawang putih dan bumbu masak lainnya.
Selain di Filipina, sup darah juga bisa ditemui di Eropa dengan nama Black Pudding, Czernina (Polandia) dan Melas Zomos (Sparta, Yunani).

Czernina, olahan sup darah dari Polandia

Black Pudding, sosis yang bahan utamanya adalah darah

6. Balut

Suka dengan telur asin ? Makanan yang diolah dari telur bebek ini adalah salah satu snack kegemaran masyarakat Indonesia. Tetapi di Thailand, Filipina dan Laos, telur bebek diolah dengan sedikit berbeda. Pertama-tama telur bebek akan dieram dulu hingga embrio didalam telur mulai berkembang. Setelah beberapa hari, telur-telur ini kemudian direbus dan jadilah Balut.

Turis asing sedang mencoba Balut

Jadi Balut adalah embrio telur bebek yang direbus dan mungkin bentuknya cukup mengerikan bagi sebagian kita, tetapi di negara penikmat balut, makanan ini adalah makanan jalanan yang bisa ditemui dimana saja.

7. Insect Snack in Thailand

Apa jadinya kalau kita menemukan belalang, jangkrik, ulat bambu, kecoa, kalajengking, tarantula dan serangga lainnya ada dipiring makanan kita. Wah, pasti banyak yang lebih baik memilih kabur dari meja makan. Di Thailand, serangga-serangga yang kerap digolongkan sebagai hama ini, biasanya digoreng hingga garing dan dibumbui dengan garam. Ini contoh makanannya:

Ibu penjual snack serangga di Thailand

Sate kalajengking, ada yang mau ?

Tarantula goreng ekstra garing

Uniknya lagi, makanan ini bisa kita jumpai ditempat-tempat wisata Thailand, karena makanan ini kerap dijadikan turis-turis asing untuk menguji nyali mereka sekaligus mencoba rasa serangga goreng tersebut. Yummm... yang tarantula kayaknya enak tuh ..

8. Kiviaq

 

Hidup didaerah dengan suhu yang dingin merupakan tantangan yang cukup berat. Dan bagi suku Inuit di Greenland, untuk mendapatkan dan menyimpan daging ditempat itu sangatlah sulit. Oleh karena itu, mereka menemukan sebuah metode untuk menyimpan daging yaitu Kiviaq. Kiviaq dibuat dengan mempersiapkan kulit anjing laut yang diisi dengan ratusan burung-burung laut, kemudian kulit itu dijahit dengan rapat. Kiviaq yang telah dijahit akan disimpan dibawah timbunan batu selama 3 hingga 18 bulan.

Penguburan Kiviaq setelah penuh diisi dengan daging burung

Salah satu rahasia agar daging burung itu tidak cepat membusuk adalah lemak yang ada pada kulit anjing laut. Selama penguburan, lemak ini akan melumuri daging burung sehingga daging tidak akan membusuk. Dan proses ini membuat daging-daging burung terfermentasi dengan baik.

Memakan olahan Kiviaq

Untuk memakannya, tidak perlu dimasak terlebih dahulu. Orang Inuit lebih suka memakan mentah daging burung Kiviaq ini. Dan yang lebih hebatnya lagi semua bagian tubuh burung seperti tulang, paruh dan sayap dapat dikonsumsi, hal ini karena proses fermentasi telah membuat bagian-bagian tubuh burung menjadi lunak.

9. Tomohon Minahasa

 

Tomohon Minahasa bukanlah nama makanan melainkan nama sebuah pasar yang berada di Minahasa, Indonesia. Pasar ini tidak seperti pasar tradisional lain yang pada umumnya menjual sayur, cabe, daging, ikan dan kebutuhan pokok lainnya. Di pasar Tomohon, kita bisa menemukan daging anjing, kelelawar, tikus, babi dan bahkan ular. Coba lihat gambar dibawah ini:

Salah satu daging konsumsi yang dijual di Pasar Tomohon

Daging kelelawar di Pasar Tomohon

Daging tikus juga dijual di Pasar Tomohon

Daging ular Phyton di Pasar Tomohon

Jadi, bagi kamu-kamu yang ingin berkunjung ke Minahasa, tidak ada salahnya mencoba untuk berjalan-jalan di lorong Pasar Tomohon untuk melihat "dagangan" yang tidak biasa ini.

sumber: http://welpost.blogspot.com/2013/11/9-makanan-aneh-menakutkan-dan-ekstrim.html