REVIEW
Pengaruh partisipasi anggota terhadap
keberhasilan koperasi KPRI HANUM
Kec.Punung Kab.Pacitan
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan: 1)
Untuk mengetahui pengaruh secara simultan permodalan, kualitas aktiva produktif
dan likuiditas terhadap profitabilitas KSU Syariah BMT Tawakkal Pacitan. 2)
Untuk mengetahui pengaruh secaraparsial permodalan, kualitas aktiva
produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas anggota koperasi Pacitan. 3)
Untuk mengetahui variabel yang mempuyai pengaruh dominan terhadap profitabilitas
anggota koperasi Pacitan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan
analisis regresi linier bergandadengan uji F dan uji t. Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan
permodalan, kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan. Hasil pengujian kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
secara parsial permodalan,kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap
profitabilitas anggota koperasi Pacitan. Hasil pengujian hipotesis ketiga
menunjukkan bahwa permodalan mempuyai pengaruh dominan terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan. Hasil tersebut dibuktikan dari hasil koefisien
regresi(Standardized Coefficients) masing-masing variabel dapat diketahui
besarnya pengaruh masing-masing variabel.Berdasarkan koefisien regresi
masing-masing variabel menunjukkan bahwa permodalan mempunyai pengaruh terbesar
terhadap profitabilitas anggota koperasi Pacitan.
Kata Kunci: Permodalan, Kualitas
Aktiva Produktif, Likuiditas Dan Profitabilitas
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
dewasa ini sangat pesat di dalam era perdagangan bebas yang kompetitif
menjadikan sektor usaha menjadi pendukung upaya untuk menciptakan kesejahteraan
masyarakat. Kondisi perekomian di Indonesia secara langsung memberikan dampak
terhadap usaha untuk memberkan jaminan tingkat kesejahteraan kepada seluruh
masyarakat. Pembangunan disemua sektor dipacu dengan adanya kemampuan dari
sektor-sektor usaha yang ada yaitu usaha milik negara, swasta dan koperasi sebagai
pelaku usaha yang secara langsung menentukan tingkat keberhasilan pencapaian
perekonomian di Indonesia. Badan Usaha Milik Negara merupakan badan usaha yang
pengelolaannya menjadi tanggung jawab penuh dari negara terkait dengan proses
pengelolaan dan pengembangan usahayang dilakukan. Badan usaha ini lebih fokus
pada usaha-usaha dalam penyelenggaraan fasilitas umum masyarakat. Adapun badan
usaha swasta lebih memberikan dukungan sektor-sektor yang secara langsung
terkait dengan peningkatan pelayanan masyarakat. Sebagai salah satu pelaku
sektor usaha koperasi merupakan satu-satunya organisasi rakyat yang berwatak
sosial berdasarkan atas azas kekeluargaan dan gotong royong. Hal ini sesuai
dengan jiwa dan falsafah bangsa Indonesia, yang lebih mengutamakan sikap atau
rasa kekeluargaan atau gotong royong.Selain itu koperasi sebagai wahana untuk
melaksanakan amanat yang terkandung dalam pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitanantara pencapaian profit di
koperasi dengan pengelolaan kinerja keuangan yang dilakukan olehperusahaan atau
koperasi. Tingkat efisiensi atas pengelolaan kinerja keuangan akan memberikan
dampakpositif atas upaya untuk memaksimal pencapaian keuntungan bank.Pada sisi
yang lain kondisi yang terjadi sekarang yaitu banyaknya lembaga keuangan yang
ada diIndonesia, salah satunya yaitu Koperasi Syari’ah. Dalam menjalankan
kegiatan opersionalnya sistemkoperasi ini lebih mendasarkan pada hukum atau
syaria’at agama Islam yang bersumber pada Al-Qur’andan Al-Hadist. Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka judul penelitian yang diambil
yaitu:
“Pengaruh partisipasi
anggota terhadap keberhasilan koperasi KPRI HANUM
Kec.Punung Kab.Pacitan”
Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar
belakang di atas, maka peneliti dapat menyusun rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh
permodalan, kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan?
2. Variabel apakah yang mempuyai
pengaruh dominan terhadap profitabilitas anggota koperasi Pacitan?
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh
permodalan, kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan.
2. Untuk mengetahui variabel yang
mempuyai pengaruh dominan terhadap profitabilitas anggota koperasi Pacitan.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini terbagi
menjadi dua yaitu untuk koperasi dan bagi peneliti selajutnya, yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Bagi anggota koperasi Pacitan,
dapat digunakan sebagai informasi dan evaluasi dalam
rangka untuk melakukan
pengelolaan keuangan anggota koperasi Pacitan sehingga dapat digunakan sebagai
dasar pertimbangan dalam peningkatan profitabilitas.
b. Bagi peneliti selanjutnya,
dapat digunakan sebagai bahan acuan atau referensi untuk penelitian
lebih lanjut dalam bidang yang
sama.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Hasil Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil penelitian Indah (2011), penelitian menjelaskan
bahwa kinerja keuangan
koperasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas bank
umum syariah. Sedangkan secaraparsial Performing Financing tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA).Variabel yang
dominan mempengaruhi profitabilitas koperasi syariah yaitu Capital Adequancy
Ratio(CAR), hal tersebut dikarenakan CAR mempunyai nilai koefisien beta paling
tinggi diantara ketiga variabel bebasyang lainnya.
Landasan
Teori
a. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan menurut
Tampubolon (2005:20) yaitu pengukuran kinerja perusahaan yang ditimbulkan
sebagi akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen karena menyangkut pemanfaatan
modal, efisiensi dan rentabilitas dari kegiatan perusahaan. Kinerja keuangan
yaitu alatuntuk mengukur prestasi kerja keuangan perusahaan melalui struktur
permodalannya. Penilaian kinerja perusahaan harus diketahui output maupun
inputnya. Output adalah hasil dari suatu kinerjakaryawan atau perusahaan,
sedangkan input adalah keterampilan atau alat yang digunakan untukmendapatkan
hasil tersebut.
Tujuan Kinerja Keuangan
Tujuan kinerja keuangan menurut S.
Munawir (2002:31) adalah mengetahui likuiditas,solvabilitas, rentabilitas dan
stabilitas dalam membayar kewajibannya. Adapun tujuan pengukuran kinerja antara
lain:
1) Untuk mengetahui tingkat likuiditas
yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
2) Untuk mengetahui tingkat
solvabilitas yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya, apabila perusahaan tersebut dilikuiditas baik kewajiban jangka pendek
maupun jangka panjang.
3) Untuk mengetahui tingkat
profitabilitas yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba
selama periode tertentu.
4) Untuk mengetahui stabilitas yaitu
kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya denganstabil yang diukur dengan
mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar cicilan secara teratur
kepada pemegang saham tanpa mengalami hambatan.
b. Kinerja Keuangan Koperasi Penilaian
kinerja keuangan koperasi unit simpan pinjam menggunakan standar departemen
koperasi yang berpedoman kepada keputusan menteri Negara
KUKMNo.129/Kep/M.KUKM/XI/2009 ditulis kertas kerja penilaian klasifikasi
koperasi unit simpanpinjam:
a. Permodalan
1) Rasio
Modal Sendiri terhadap Total Asset
2) Rasio
Modal Sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang berisiko
3) Rasio
Kecukupan Modal Sendiri
b. Kualitas Aktiva Produktif
1)
Rasio Volume Pinjaman pada anggota terhadap
volume pinjaman diberikan
2) Rasio
Risiko Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman yang diberikan
3)
Rasio Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman
Bermasalah
4)
Rasio Pinjaman yang berisiko terhadap pinjaman
yang diberikan
d. Efisiensi
1) Rasio Beban operasi
2) Rasio Beban Usaha terhadap SHU kotor
3) Rasio Efisiensi Pelayanan
e. Likuiditas
1) Rasio
kas
2) Rasio
pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima
f.
Kemandirian dan pertumbuhan
1)
Rentabilitas asset
2)
Rentabilitas Modal Sendiri
3)
Kemandirian Oprasional Pelayanan
f. Jati diri koperasi
1) Rasio
partisipasi Bruto
2) Rasio
Promosi Ekonomi anggota (PEA)
Cara penilaian untuk memperoleh angka
skor:
1. Permodalan
a. Rasio Modal Sendiri terhadap
Total Asset
Untuk
memperoleh rasio antara modal sendiri terhadap total asset ditetapkansebagai
berikut:
1)
Untuk rasio antara modal sendiri dengan total
asset lebih kecil atau sama dengan 0%diberikannilai 0.
2)
Untuk setiap kenaikan rasio 4% mulai dari 0 %
nilai ditambah 5 dengan maksimumnilai 100.
3)
Untuk rasio lebih besar dari 60% sampai rasio
100% setiap kenaikan rasio 4% nilaidikurangi 5.
4)
Nilai dikalikan bobot sebesar 6 % diperoleh skor
permodalan.
b. Rasio Modal Sendiri Terhadap
Pinjaman Diberikan yang Berisiko
Untuk memperoleh rasio modal
sendiri terhadap pinjaman diberikan yangberisiko, ditetapkan sebagai berikut :
1)
Untuk rasio modal sendiri terhadap pinjaman
diberikan yang berisiko lebih kecil atausama dengan 0% diberi nilai 0.
2)
Untuk setiap kenaikan rasio 1% mulai dari 0%
nilai ditambah 1 dengan nilai maksimum 100.
3)
Nilai dikalikan bobot sebesar 6%, maka diperoleh
skor permodalan
c. Rasio Kecukupan Modal Sendiri
1)
Rasio kecukupan modal sendiri yaitu perbandingan
antara Modal Sendiri Tertimbang dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
dikalikan dengan 100 %.
2)
Modal tertimbang adalah jumlah dari hasil kali
setiap komponen modal KSP/USP koperasi yang terdapat pada neraca dengan bobot
pengakuan risiko.
3)
ATMR adalah jumlah dari hasil kali setiap komponen
aktiva KSP dan USP Koperasi yang terdapat pada neraca dengan bobot pengakuan
risiko.
4)
Menghitung nilai ATMR dilakukan dengan cara menjumlahkan
hasil perkalian nilainominal aktiva yang ada dalam neraca dengan bobot risiko
masing-masingkomponen aktiva.
5)
Rasio kecukupan modal sendiri dapat dihitung/diperoleh
dengan caramembandingkan nilai modal tertimbang dengan nilai ATMR dikalikan
dengan 100 %.
2. Kualitas aktiva produktif
Penilaian terhadap kualitas
aktiva produktif didasarkan pada 4 (empat) rasio, yaitu:
a. Rasio volume pinjaman pada
anggota terhadap volume pinjaman diberikan.
b. Rasio pinjaman bermasalah
terhadap pinjaman yang diberikan
Perhitungan penilaian:
1) Untuk
rasio 45 % atau lebih diberi nilai 0;
2) Untuk
setiap penurunan rasio 1% dari 45 % nilai ditambah 2, dengan maksimum nilai100;
3) Nilai
dikalikan dengan bobot 5 % diperoleh skor.
c. Rasio cadangan risiko terhadap
pinjaman bermasalah.
1) Untuk
rasio 0%, berarti tidak mempunyai cadangan penghapusan diberi nilai 0;
2) Untuk
setiap kenaikan 1 % mulai dari 0 %, nilai ditambah 1 sampai denganmaksimum 100;
3) Nilai
dikalikan bobot sebesar 5 % diperoleh skor
d. Rasio pinjaman yang berisiko
terhadap pinjaman yang diberikan.
Rasio Promosi Ekonomi Anggota
Pengukuran rasio promosi ekonomi
anggota dihitung dengan membandingkanpromosi ekonomi anggota terhadap simpanan
pokok ditambah simpanan wajib, yang ditetapkan sebagai berikut:
1) Untuk
rasio lebih kecil dari 5% diberi nilai 0 dan untuk rasio antara 5 hingga 7,5
diberinilai 50. Selanjutnya untuk setiap kenaikan rasio 2,5 %, nilai ditambah
dengan 25 sampai dengan nilai maksimum 100.
2) Nilai
dikalikan dengan bobot 3 %, diperoleh skor penilaian.
Faktor-Faktor Penentu Kinerja
Keuangan Koperasi
Penilaian kinerja keuangan
koperasi dapat ditentukan dari faktor-faktor sebagai berikut:
(Suratman 2003:106-112)
1.
Aktiva lancar
2.
Hutang Lancar
3.
Persediaan barang dagangan
4.
Penjualan
Kemampuan
koperasi dalam melakukan penjualan dalam satu periode akuntansi
5.
Aktiva Tetap Bersih
Faktor-faktor
penentu tersebut nantinya digunakan dalam menganalisis kinerja keuangankoperasi
dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio ungkitan, dan rasio
profitabilitas.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di anggota
koperasi Pacitan, dengan Jl. Imam Bonjol No. 28 Telp.0357-884773 Pacitan.
Jenis Penelitian
Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory (penjelasan) yaitu
peneliti menjelaskanhubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian
hipotesa, maka penelitian tersebut tidaklagi dinamakan penelitian deskriptif
melainkan penelitian pengujian hipotesa atau penelitian explanatory (penjelasan). (Singarimbun dan Effendi :2006:5)
Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitif yaitu data yang berupa
angka. Dalampenelitian ini yaitu berupa laporan keuangan anggota koperasi
Pacitan yaitu selama limatahun (2007-2011).
2. Sumber Data
Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yangdiolah
dandisajikan oleh pihak lain, yang berupa laporan keuangan anggota koperasi
Pacitan.
Pembahasan Hasil
Penelitian
Pengaruh
Permodalan Terhadap Profitabilitas anggota koperasi Pacitan. Berdasarkan
hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel permodalan berpengaruh terhadap profitabilitas
anggota koperasi Pacitan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan semakin meningkatkan
permodalan yang dimiliki oleh koperasi maka semakin meningkatnya kemampuan
dalam menghasilkan profit. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa dengan adanya
peningkatan atas jumlah modal akan memberikan dampak terhadap tingkat kecukupan
modal koperasi dalam mengantisipasi resiko yang muncul. Dengan adanya jaminan
atas permodalan yang dimiliki oleh koperasi maka upaya untukmengantisipasi
dampak negatif terjadinya permasalahan permodalan dapat diantisipasi oleh
pihakmanajemen.Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa koperasi dalam melakukan
aktivitasnya berorientasipada tingkat sisa hasil usaha secara maksimal selalu
menginginkan agar usahanya dapat bekerja seefisien mungkin, pencapaian tujuan
tersebut memaksa setiap pihak manajemen koperasi untuk bekerja secaramaksimal.
Pemimpin koperasi tidak jarang pula dalam pencapaian tujuannya mengalami
beberapa tantangan dan kendala sehingga tidak mudah untuk mencapai tujuan yang
direncanakan. Bagi koperasipermodalan mempunyai arti yang sangat penting, sebab
setiap badan usaha termasuk koperasi selalumembutuhkan modal untuk memenuhi kegiatan
operasional sehari-hari, misalnya untuk membayar upahburuh, gaji pegawai dan
lain sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan diharapkan akandapat
kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam kurun waktu yang pendek melalui hasil
penjualanproduknya.Keberhasilan koperasi dapat diukur dengan penggunaan modal
yang dimiliki perusahaan,kelebihan atau kekurangan modal akan mengakibatkan
kegiatan perusahaan terganggu dan akanmempengaruhi likuiditas dan rentabilitas
perusahaan. (Suratman, 2003). Modal kerja sebagai salahsatusumber daya untuk
melaksanakan kegiatan operasional koperasi sehari-hari, dirasakan semakin
penting,khususnya oleh perusahaan–perusahaan berskala kecil sampai menengah.
Pada sisi yang lain melaluipenilaian atas efisiensi pengelolaan modal tersebut
maka dengan sendirinya dapat digunakan sebagaibahan pertimbangan bagi
perusahaan dalam usaha untuk memberikan atau menciptakan suatu bentukkebijakan
yang tidak merugikan. Efisiensi atas pengelolaan modal dapat digunakan sebagai
ukuran ataskemampuan koperasi dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
terutama dikaitkan denganupaya pencapaian tujuan yaitu tingkat keuntungan atau
profit secara maksimal.Adanya jaminan bahwa aktivitas operasional di koperasi
terkait dengan permasalahanpermodalan maka dukungan atas pencapaian kinerja
koperasi dalam hal ini pencapaian profit ataukeuntungan dapat secara maksimal
dilakukan oleh koperasi. Hasil penelitian ini mendukung penelitianterdahulu
yang dilakukan oleh Ariyani (2012), dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapatpengaruh rasio permodalan terhadap profitabilitas. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa adanyaperubahan yang terjadi pada permodalan yang dimiliki
oleh koperasi maka akan mempengaruhi pencapainprofit oleh koperasi.Pengaruh Kualitas
aktiva produktif terhadap profitabilitas anggota koperasi Pacitan.Kualitas
aktiva produktif mempengaruhi profitabilitas anggota koperasi Pacitan.
Adanyapengaruh tersebut dapat mencerminkan bahwa semakin meningkatnya kualitas
aktiva produktif maka profitabilitas anggota koperasi Pacitan akan mengalami
peningkatan. Adanya pengaruh tersebutmenunjukkan bahwa dengan semakin
efektifnya upaya koperasi untuk meningkatan pencapain profit dikoperasi. Hal
tersebut dikarenakan kualitas aktiva produktif merupakan komponen aset yang
ditanamkanatau diinvestasikan untuk menghasilkan pendapatan buat perusahaan,
jadi, semakin berkualitas suatu asetmaka semakin besar kemungkinan profit yang
akan diterima perusahaan.Pengaruh Likuiditas terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan. Adanya pengaruh yng signifikan variabel likuiditas terhadap
profitabilitas anggota koperasi Pacitan, maka menunjukkan bahwa semakin
meningkatnya tingkat likuiditas koperasi makaupaya untuk membeirkan jamina
keuntungan dapat secara maksimal dilakukan oleh koperasi. Pada sisiyang lain
upaya pihak koperasi untuk memaksimalkan keuntungan harus mengorkoperasian
likuiditas,sebaliknya jika koperasi menginginkan likuiditas, maka kesempatan
umtuk mendapat keuntungan akanhilang. Adanya trade-off antara likuiditas dengan
profitabilitas, didasarkan pada argumen bahwa investasi
pada pendanaan
jangka pendek memberi efek yang berlawanan terhadap likuiditas dan
profitabilitas.Investasi pada aset lancar (liquid assets) walaupun akan
meningkatkan likuiditas, namun tidak dapatmenghasilkan keuntungan (profit)
sebanyak investasi pada aset tetap. Pendanaan yang berasal darikewajiban lancar
walaupun lebih murah dan lebih menjanjikan dari segi laba, namun lebih
berisiko. Kondisitersebut dapat memberikan gambaran bahwa semakin meningkatkan
likuiditas koperasi maka upaya untukmemaksimalkan koperasi dapat terwujud.Faktor
likuiditas digunakan untuk menilai kemampuan koperasi dalam memenuhi
kewajibankewajibannya.Suatu koperasi dinyatakan likuid apabila koperasi tersebut
dapat memenuhi kewajibanhutangnya, dapat membayar kembali semua simpanan
nasabah, serta dapat memenuhi permintaan kredityang diajukan tanpa terjadi
penangguhan. Rasio yang digunakan untuk menilai faktor likuiditas suatukoperasi
adalah rasio LDR (Loan To Deposit Ratio) yang digunakan untuk mengukur
kemampuanperkoperasian dalam membayar semua dana masyarakat dan modal sendiri
dengan mengandalkan kredityang telah didistribusikan ke masyarakat. LDR dapat
diperoleh dengan cara menghitung rasio antara TotalLoan dengan Total deposit,
dengan ketentuan dan nilai standar untuk rasio LDR sebesar 85-110%. Semakintinggi
rasio ini, semakin rendahnya kemampuan likuiditas koperasi yang bersangkutan
sehinggakemungkinan suatu koperasi memiliki kinerja yang rendah semakin besar.Kualitas
Aktiva Produktif Secara Dominan Berpengaruh Terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas
aktiva produktif mempunyai pengaruh terbesarterhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan. Hasil tersebut dapat menujukkan bahwadengan semakin
meningkatnya jaminan kemampuan koperasi maka dengan sendirinya upaya pencapaiankeuntungan
dapat tercapai secara maksimal. Dalam aktivitasnya sebuah koperasi selalu
berorientasi padapencapaian SHU atau pencapaian tujuan secara maksimal, namun
demikian agar tujuan tersebut dapatterealisasi dengan baik maka koperasi juga
harus berusaha secara maksimal dengan menggunakan sumberdaya yang dimiliki.
Salah satu faktor utama yang menentukan tercapainya tujuan perusahaan yaitutersedianya
sumber modal yang berasal dari anggota yaitu yang berasal dari pinjaman yang
berfungsiuntuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.Implikasi Hasil
PenelitianBerdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa permodalan, kualitas
aktiva produktif danlikuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas anggota
koperasi Pacitan. Dari hasil analisistersebut maka dapat dimplikasikan bahwa
kepada anggota koperasi Pacitan yaitu selaluberupaya untuk mengembangkan
kemampuan dalam proses pengelolaan permodalan, kualitas aktivaproduktif dan
likuiditas koperasi sehingga dapat membeirkan jaminan dalam upaya untuk
meningkatkanprofit dari koperasi. Bentuk atau upaya yang dapat dilakukan yaitu
denganselalu berupaya agarpengelolaan atas kinerja koperasi selalu dilakukan
secara maksimal dengan harapan dapat membeirkanhasil secara maksimal dair
kegiatan operasional koperasi yang dilakukan. Melalui pengelolaan permodalan,kualitas
aktiva produktif dan likuiditas dengan baik maka dengan sendirinya pencapaian
hasil juga dapatdiperoleh dengan maksimal sehingga profit juga menunjukkan
adanya peningkatan.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulansebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan permodalan,
kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas Pacitan.
2. Hasil pengujian kedua
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial permodalan, kualitas aktiva
produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas anggota koperasi Pacitan.
3. Hasil pengujian hipotesis
ketiga menunjukkan bahwa permodalan mempuyai pengaruh dominan terhadap anggota
koperasi Pacitan. Hasil tersebut dibuktikan dari hasilkoefisien regresi
(Standardized Coefficients) masing-masing variabel dapat diketahui besarnyapengaruh
masing-masing variabel. Berdasarkan koefisien regresi masing-masing variabel
menunjukkanbahwa permodalan mempunyai pengaruh terbesar terhadap profitabilitas
keanggota koperasi pacitan .
SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan dari
hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran yaitu sebagaiberikut:
1. Diharapkan pihak manajemen
koperasi selalu berupaya untuk harus lebih meningkatkan peran sertaanggota
sehingga mampu memberikan dukungan atas upaya pencapaian tujuan koperasi secaramaksimal.
Pihak manajemen koperasi selalu melakukan efisiensi dalam penggunaaan modal
yangdimiliki koperasi sehingga pengelolaannya dapat secara tepat untuk
mendukung pencapaian profitsecara maksimal. Upaya lain yang dapat dilakukan
yaitu dengan menetapkan peraturan secara jelas sehingga para anggota kedisplinan
dalam proses pengembalian kredit yang diberikan.
2. Diharapkan bagi peneliti selajutnya untuk melakukan
penelitian dengan menggunakan variabel makro yaitu meliputi inflasi, kebijakan
pemerintah dan variabel lain yang mempengaruhi profitabulitas koperasi.sumber:
https://www.google.com/#q=PENGARUH+KEANGGOTAAN+KOPERASI%2CMODAL%2C+KUALITAS+AKTIVA+PRODUKTIF+DAN+LIKUIDITAS+TERHADAP+PROFITABILITAS++Dwi+novritasari
Eka Evisesman Z.
2EB10
22212402
Tidak ada komentar:
Posting Komentar